Jambi, Salimbai.id – Wakil Rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi prof As’ad Isma dinyatakan tidak lolos dalam hasil verifikasi penyeleksian bakal calon rektor. As’ad Isma gagal tahapan administrasi.
“Soal tidak lolosnya yang bersangkutan (As’ad Isma) itu di tahap administrasi, ada lagi salah satu persyaratan yang menjadi penyebabnya yaitu yang namanya penilaian kinerja, SKP lah,” kata Ketua Panitia Penjaringan, Darul Hifni kepada detikSumbagsel, Selasa (18/7/2023).
Darul juga menyebutkan jika proses di panitia sudah final. Warek As’ad Isma tetap dinyatakan tidak lolos untuk maju bacalon rektor.
Bahkan hal itu, dikatakan Darul sesuai pasal 49 dan pasal 50 PP Nomor 30 Tahun 2019 juncto 44 angka 8 huruf E Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2022, terkait dengan evaluasi kinerja tahunan pegawai.
“Yang jelas tahapan verifikasi ini sudah final dan sudah nggak bisa maju ke tahap berikutnya,” ujar Darul Hifni.
Sementara, As’ad Isma saat dihubungi mengaku heran tak lolosnya nama dia dalam bakal calon rektor UIN Jambi. Bahkan dia menilai jika proses administrasi nya sudah dinyatakan lengkap dan tak ada masalah.
“Ini yang saya heran, padahal proses administrasi sudah kita lengkapi dan tidak ada yang kurang, aturan sudah diumumkan 7 nama kini kenapa malah tiba-tiba nama saya hilang, jadi 6 nama dibilang saya gagal lolos,” kata As’ad Isma kepada detikSumbagsel.
Asad Is’ma menduga jika hilangnya namanya dalam bakal calon pemilihan rektor UIN itu karena ada indikasi penjegalan. Dia menyakini hal itu dialami olehnya karena ada pihak tertentu yang tidak menginginkan dirinya maju.
“Ini tentu seperti ada indikasi penjegalan ya, yang jelas-jelas administrasi saya lengkap kok tiba-tiba hilang. Saya dari awal sudah diam kini saya akan bertindak sepertinya ada yang mencoba menjegal,” sebut Asad.
Wakil rektor di UIN Jambi itu saat ini tidak akan tinggal diam, nantinya dia akan mengambil langkah untuk melakukan banding soal terdepaknya dia dalam bakal calon rektor UIN Jambi.
“Kita akan banding, kita tak akan tinggal diam,” terang Asad.
Diketahui, Pendaftaran bakal calon rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi periode 2023-2027 resmi ditutup pada Selasa (11 Juli 2023) kemarin. Sebelumnya ada 7 nama profesor yang masuk dalam pendaftaran bacalon itu.
Ketujuh orang profesor itu yakni sang petahana, profesor Suaidi, lalu profesor Samsu, kemudian wakil rektor, profesor Asad Isma, selanjutnya profesor Risnita, profesor Maisah, profesor Syukri Saleh dan terakhir profesor Hasbi Umar.
Namun setelah hasil verifikasi administrasi untuk menuju sebagai bakal calon Rektor UIN STS Jambi oleh panitia penjaringan di umumkan, jika dari 7 nama itu kini tersisa tinggal 6 nama yang mana satu di antaranya nama profesor As’ad Isma yang dinyatakan tidak lolos.
Discussion about this post