Kota Jambi – Sepekan ini, warga Merangin khususnya masyarakat Bathin IX Ilir semakin memanas. Usai jatah pimpinan DPRD Merangin digeser, tak berapa lama, keterwakilan Pamenang turut diganti, yakni kursi Mukti Said selaku Pj Bupati Merangin.
Berbagai kalangan tokoh masyarakat Bathin IX Ilir merasa kecewa atas kebijakan yang dilakukan Gubernur Jambi tersebut.
Tak terkecuali M Renaldi Azriansyah, selaku bendahara umum SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin) Provinsi Jambi dan juga merupakan tokoh pemuda asli Bathin IX Ilir turut angkat suara terkait masalah pergantian Pj Bupati Merangin tersebut.
“Saya pribadi selaku bendahara umum SEMMI Provinsi Jambi dan juga merupakan tokoh pemuda asli dari Bathin IX Ilir, Mengutuk keras langkah Gubenur Jambi Al Haris terkait penggantian Pj Bupati Merangin, Mukti Said,” tegasnya.
“Saya sangat kecewa atas kebijakan Gubenur Jambi, mengganti Pj Bupati Merangin karena tindakan tersebut selain melukai hati kami masyarakat Bathin IX Ilir juga saya rasa tidak relevan dalam pengertian ini, kontribusi kami selaku masyarakat Bathin IX Ilir tidak sedikit untuk kesuksesan Al Haris, 2 periode kepala daerah Merangin dan satu periode untuk kepala daerah Provinsi Jamb, itupun tidak pernah dibawah angka 60℅ (persen),” terang M Renaldi kepada Salimbai.id, Selasa, (24/09/2024) siang.
Dikatakan M Renaldi, kami selaku Tokoh Pemuda Bathin IX ilir Jambi sangat prihatin terhadap tindakan pergantian Pj Bupati Merangin Mukti Said, mengingat pergantian tersebut tidak efektif dan semena-mena, secara akal sehat saya sudah mencium ada bau-bau kepentingan politik disini, sementara momen-momen pilkada sudah dekat ini.
“Tak habis pada pergantian Pj Bupati saja, kekecewaan saya selaku pemuda pemenang, Dimana, salah satu dewan dari Dapil III, harus dipaksakan kalah dari pimpinan DPRD Kabupaten Merangin. Yang mana kami rasa abang kami Taufik SE sudah sepatutnya duduk sebagai Ketua di DPRD Merangin. Dengan perbandingan suara yang sangat jelas,” tuturnya.
Masih berlanjut, Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan yang lalu, Taufik sendiri meraih 4823 suara, dibanding M Rifaldi 4354 suara. M Rifaldi duduk di peringkat 3, setelah Mira Sartika yang meraih 4556 suara di Dapil I.
Menurutnya, Tentu saja dengan pergantian Pj Bupati Merangin dan hilangnya kursi unsur ketua di DPRD Merangin, keterwakilan Pamenang semakin menurun. Apalagi, periode 2024-2029 ini, Dapil III hanya memiliki 7 kursi dari sebelumnya 8 kursi.
“Dari ini semua kami pribadi menyimpulkan Dapil III di anak tiri kan saja dan tokoh pemenang dipermainkan, apakah potensi-potensi masyarakat dan tokoh pemenang harus tergadai demi kesuksesan politik Al Haris,” tutupnya. (Red)
Discussion about this post