Kota Jambi, Salimbai.id – “Kampung Bahagia” merupakan program unggulan dari pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Jambi, Maulana-Diza, yang sedang gencar di perkenalkan ke masyarakat kota jambi.
Program ini menawarkan bantuan sebesar Rp100 juta per RT per tahun untuk mendukung pembangunan di setiap lingkungan kota.
Kampung Bahagia dirancang sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat pembangunan di Kota Jambi.
Fokus Utama Program Kampung Bahagia
Program ini difokuskan pada empat pilar utama:
Partisipasi Masyarakat – Masyarakat akan dilibatkan secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan di wilayah masing-masing.
Perputaran Ekonomi Setempat – Dana yang disalurkan akan digunakan untuk kegiatan yang mendorong roda perekonomian di tingkat lokal.
Aspirasi Langsung – Setiap RT akan diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi langsung terkait kebutuhan dan prioritas pembangunan.
Pemerataan Pembangunan – Program ini memastikan pembangunan yang merata dan adil di setiap sudut kota, tanpa terkecuali.
Lima Aspek Pengawasan
Untuk menjamin keberhasilan program, pasangan Maulana-Diza juga menekankan pentingnya pengawasan ketat melalui lima aspek utama:
Kualitas Pekerjaan – Setiap proyek yang dibiayai dari dana ini akan dipantau untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar.
Dampak terhadap Masyarakat – Evaluasi dampak langsung kepada masyarakat akan dilakukan, guna memastikan program benar-benar meningkatkan kesejahteraan warga.
Distribusi yang Merata – Dana akan didistribusikan secara merata ke seluruh RT, agar setiap wilayah mendapatkan manfaat yang setara.
Monitoring Pelaksanaan – Proses pelaksanaan akan diawasi secara berkala untuk memastikan sesuai rencana.
Audit Transparansi – Setiap penggunaan dana akan diaudit secara terbuka untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas program.
Mendorong Pembangunan Berbasis Masyarakat
Program Kampung Bahagia diharapkan menjadi solusi yang efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dengan pendekatan bottom-up, Maulana-Diza meyakini pembangunan akan lebih tepat sasaran karena dirancang berdasarkan aspirasi warga di tingkat RT.
Selain itu, program ini diharapkan dapat mempercepat perputaran ekonomi di setiap wilayah kota, sekaligus memastikan pembangunan berjalan merata.
Melalui Kampung Bahagia, Maulana-Diza ingin membawa Kota Jambi menjadi kota yang lebih maju dengan kesejahteraan masyarakat yang semakin meningkat.
Ini merupakan salah satu langkah konkret pasangan ini dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang ingin lebih terlibat dalam pembangunan kota.
“Kami percaya bahwa pembangunan yang baik adalah pembangunan yang melibatkan masyarakat. Dengan Kampung Bahagia, kami akan memastikan setiap warga Jambi merasakan dampak langsung dari pembangunan ini,” ujar Maulana, Senin (21/10/2024).
Menuju Kota Jambi yang Lebih Sejahtera
Dengan visi “Kota Jambi Bahagia dan Sejahtera”, pasangan Maulana-Diza optimistis bahwa program Kampung Bahagia akan menjadi penggerak utama dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Jambi. (*)
Discussion about this post