Sungai Gelam, Salimbai.id – Aliansi Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat Sungai Gelam (AMPS) menggelar aksi demonstrasi terkait kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pertambangan batu bara di wilayah Kecamatan Sungai Gelam. Kamis, 20 November 2025.
Ketua Ikatan Mahasiswa Sungai Gelam Fahri Salim Ritonga mengatakan sudah sangat kecewa terhadap Pemkab Muaro Jambi dan Kecamatan Sungai Gelam tidak bisa menyelesaikan permasalahan pertambangan batu bara yang telah merusak lingkungan di Kecamatan Sungai Gelam tidak mereklamasi aktivitas pertambangan batubara tersebut.
“Saya meminta Bupati Muaro Jambi dan DPRD Dapil Sungai Gelam dan Dinas Lingkungan Hidup untuk tegas dan serius menyelesaikan permasalahan ini jika mereka ada keberanian dan pro berjuang bersama rakyat Sungai Gelam.” Ungkapnya.
Ketua Pemuda Pemudi Kecamatan Sungai Gelam, Muhammad Muhlisin Yusuf Mengatakan Hari ini kita melaksanakan aksi perdana untuk membuka kebenaran dari kotak pendora dari permasalahan tambang batu bara, baik dari segi reklamasi, hukum dan pencemaran udara akibat batu bara yang terbakar yang terbengkalai selama bertahun-tahun.
“Aksi kami sungguh ironis tidak ada perwakilan baik dari Pemkab Muaro Jambi dan DPRD Muaro Jambi untuk menjelaskan permasalahan ini, kami merasa mereka ini tidak memiliki nyali untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ucap M Muhlisin Yusuf.
“Saya selaku pemuda menantang mereka untuk menyelesaikan permasalahan ini, jika sampai 7 x 24 jam tidak ada titik terang maka kami akan melakukan aksi yang besar lagi, dan kami akan membuat laporan ke mabes polri perihal ini.” Tutupnya. (Dn)










Discussion about this post