JAKARTA,SALIMBAI.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar forum adu gagasan bagi 17 partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Menurutnya, forum adu gagasan itu diperlukan untuk mengisi kekosongan waktu sembilan bulan usai penetapan peserta Pemilu 2024 hingga waktu masa kampanye.
KPU melakukan penetapan peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022 lalu, sementara KPU menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 baru digelar pada 28 November 2023.
“Peserta Pemilu 2024 sudah ditetapkan, sementara kampanye baru mulai bulan November 2023, waktunya hanya 72 hari. Dari sekarang sampai waktu kampanye itu, sembilan bulan. Ada waktu kosong sembilan bulan, kita mau ngapain? Kenapa waktu itu tidak dimanfaatkan untuk forum 17 parpol adu gagasan,” kata Fahri dalam keterangannya, Senin (26/12).
Ia menjelaskan, KPU harus memfasilitasi forum parpol peserta Pemilu 2024 untuk menghadirkan informasi terhadap publik tentang perbedaan antara parpol.
Menurutnya, ada tiga hal yang bisa dipaparkan oleh parpol peserta Pemilu 2024, antara lain ciri-ciri atau identitas, visi misi, serta latar belakang kelahiran parpol terkait.
Kemudian, sambung dia, cara masing-masing parpol mengidentifikasi masalah nasional dan menghadirkan solusi juga bisa dibedah dalam forum itu. Selain itu, kata Fahri, forum itu juga bisa digunakan untuk menyampaikan sosok capres yang akan diusung oleh masing-masing parpol.
Menurutnya, situasi saat ini tidak mendidik masyarakat dan terlihat seperti mengedepankan ‘politik dagang sapi’.
“Jadi 17 parpol nantinya bisa menunjuk jubir untuk urusan parpol dan jubir untuk capres. Nah, hal-hal seperti itu yang harus difasilitasi KPU. Kalau KPU tidak bisa biar wartawan DPR saja yang menyelenggarakan forum 17 parpol itu, KPU tinggal memberikan rekomendasi saja,” katanya.
“Inilah sebenarnya hal-hal yang sangat diperlukan untuk difasilitasi,sehingga penyelenggara pemilu harus memastikan ada medium untuk membedah perbedaan-perbedaan itu,” sambungnya.
KPU telah 17 menetapkan peserta Pemilu 2024, termasuk nomor urutnya. Mereka adalah PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Kemudian PKS, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Partai Demokrat, PSI, Partai Perindo, serta PPP.
KPU mengizinkan setiap parpol atau tokoh politik boleh melakukan sosialisasi sebelum masa kampanye resmi untuk Pemilu 2024 mendatang, dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Namun, saat sosialisasi tidak boleh ada ajakan memilih dan menggunakan atribusi sebagai calon peserta pemilu dari partai tertentu. Hal itu dianggap sebagai penambahan waktu sosialisasi, karena waktu kampanye berlangsung singkat, hanya 72 hari.
Discussion about this post