Oleh : An nissa’ Nursholiha mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya
Menurut sejarah islam, kegiatan jurnalisme dimulai sejak era awal islam dengan cara pengmpulan bahan bacaan, mengelola, lalu disebarkan ke khalayak. Namun kumpulan tulisan hasil penerbitan kitap wahyu Al-Qur’an berserakan dibebatuan, tulang dan dedaunan (pelepah kurma), lalu dikelola dan dibagikan sebagai karya jurnalis dan disebarluaskan kepada publik Jurnalisme islam sering disamakan dengan dakwah islam yang membuktikan pentingnya dan pengaruhnya yang mulia kesatuan ruang dan waktu untuk perjalanan dakwah islam. Dakwah dengan menulis sudah dipandang Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk jurnalisme itu sendiri.
Jurnalistik islam bermisi ‘amar ma’ruf nahi munkar yang memiliki ciri khas menyebarluaskan informasi tentang perintah dan larangan Allah SWT. Jurnalisme Islam menyampaikan pesan dan berusaha memengaruhi khalayak agar berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Jurnalistik Islami harus menghindari hal-hal yang bertentangan dengan syariat Islam, seperti fitnah, pemutarbalikkan fakta, berita bohong, mendukung kemunkaran, dan sebagainya. Jurnalistik Islami juga harus mampu mempengaruhi khalayak agar menjauhi kemaksiatan, perilaku destruktif, dan menawarkan solusi Islami atas setiap masalah.
Jurnalis muslim dituntut untuk mengemban misinya atau mematuhi ideologi jurnalistik islami nya, jadi sebagai jurnalis muslim diharuskan mengemban dakwah bil qalam (dakwah melalui tulisan). Mereka adalah jurnalis yang terikat dengan nilai-nilai, norma, dan etika Islam.
Karena Jurnalis Muslim menebarkan kebenaran Ilahi, atau bisa disebut “penyambung lidah” para nabi dan ulama. Karena itu, mereka dituntut memiliki sifat-sifat kenabian, yaitu :
• Shidiq artinya benar, yakni menginformasikan yang benar saja dan membela serta menegakkan kebenaran itu. Standar kebenarannya tentu saja kesesuaian dengan ajaran Islam (al-Quran dan as-Sunnah).
• Amanah artinya terpercaya, dapat dipercaya, karenanya tidak boleh berdusta, memanipulasi atau mendistorsi fakta, dan sebagainya.
• Tabligh artinya menyampaikan, yakni menginformasikan kebenaran, tidak menyembunyikannya.
Dakwah bil qalam merupakan upaya untuk mengajak umat manusia merealisasikan nilai-nilai ideal Islam yaitu melalui media tulisan. Media ini dipandang efektif karena di samping sejalan dengan kondisi zaman. Berikut salah satu ayat Al-ur’an yang menjadi landasan normatif dakwah bil qalam dalam Al-Qur’an dan Hadits.
QS. Ali Imran 138 :
هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوۡعِظَةٌ لِّلۡمُتَّقِيۡ
Terjemahnya : (Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Ayat ini mejadi Iandasan dasar bagi usaha untuk memperbaiki kondisi kehidupan manusia secara umum, dimana Al-Qur’an menjadi rujukan utama karena mengandung penerang, petunjuk dan pelajaran kepada manusia. Bagaimanapun usaha dakwah dengan media dakwah apapun haruslah bersumber dari Al-Qur’an.
Berdakwah melalui media massa mempunyai cara dan karakteristik tersendiri, berbeda dengan berdakwah pada media lainnya, Surat kabar merupakan salah satu media massa yang mmepunyai pengaruh sangat besar oleh pembacanya. Oleh karena itu menulis pesan-pesan dakwah dalam media massa maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu tulisan bemuansa dakwah itu akan dikonsumsikan kepada media apa, apakah media pers khusus Islam atau pers umum. Menulis dakwah untuk media pers khusus Islam memiliki teknik dan era yang sedikit berbeda dengan menulis di media pers UU.
Dakwah bil qalam selayaknya membutuhkan keseriusan bagi para da’i jika dibandingkan dengan dakwah bil lisan. Alasanny ayaitu untuk masa modernisasi ini manusia cenderung memanfaatkan media massa dalam mencari sumber informasi yang dibutuhkan, disamping itu media tulisan dapat tersimpan dalam jangka waktu yang lama sehingga bisa menjangkau obyek yang banyak. Peran media cetak saat ini sangatlah penting, sulit dibayangkan sebuah negara modern jika tanpa kehadiran media ini. Selama berabad- abad media ini telah menjadi satu-satunya alat pertukaran informasi di tengah kehidupan masyarakat.
Discussion about this post