JAMBI, Salimbai.id –Tindakan penganiayaan kepada jurnalis saat menjalankan tugas peliputan kembali terjadi. Kali ini insiden kekerasan tersebut menimpa Wahyu (Portal.id) dan Dedi (Haloindonesianews.com) dua orang jurnalis media online dan satu anggota LSM di Jambi mereka babak belur dikeroyok sejumlah orang diduga anak buah pengusaha mafia BBM.
Dari keterangan korban, Wahyu, mengatakan, kejadian berawal saat mereka melintas di jalan lingkar timur II kecamatan Jambi Timur, Kamis malam, sekitar pukul 19.00 Wib pulang dari liputan di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat itu mereka melihat Mobil Tangki bermuatan BBM les Merah Putih bertuliskan Pertamina berhenti di salah satu lokasi tidak jauh dari Hotel jalan Baru dan Diduga melakukan aktifitas ilegal (bongkar muatan/ Kencing BBM).
Saat melakukan pengambilan dokumentasi, mereka didatangi sekitar 11 orang berpakaian preman penjaga gudang dan melakukan pengeroyokan.
Selanjutnya menurut Wahyu, mereka disekap dan dianiaya didalam gudang BBM Ilegal tersebut. Diketahui pemilik gudang yang bernama Agus tidak terima gudang BBM miliknya diliput oleh media dan memaksa wartawan untuk menghapus foto dan video yang telah mereka ambil.
Selain tindakan kekerasan, pemukulan dan penyekapan, 2 Wartawan dan 1 anggota LSM tersebut juga diancam akan di bunuh oleh Agus dkk.
STPL Wartawan Korban pengeroyokan mafia BBM di Polda Jambi/ ist
“Alhamdulillah kami berhasil keluar dari gudang tersebut bang, Kami langsung menuju Polda Jambi untuk membuat laporan dan melakukan visum di RS Bhayangkara Kota Jambi.”
Dari pengeroyokan tersebut mengakibatkan bengkak, luka memar di sekujur tubuh terutama bagian kepala, badan dan leher, dia berharap pihak Polda Jambi segera bertindak untuk menangkap para pelaku dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Saya harap Polda Jambi segera menangkap pelaku dan memproses sesuai dengan hukum yang ada.” ujarnya (Red)
Discussion about this post