Jambi, Salimbai.id – Acara pembukaan kegiatan SEKAMI diawali dengan Misa, yang dipimpin oleh Romo Pius Pujowiyanto, SCJ, bersama Romo Rafael Sudibyo, SCJ, Romo Florentinus Sepiono, SCJ, Romo Benjamin Making, Pr, serta Romo perwakilan dari Seminari Menengah Santo Paulus Palembang yakni Romo Robertus Susilo Haryono, SCJ dan Romo Heri, SCJ. Misa sendiri dimulai pada pukul 15.30 Wib.
Jambore Serikat Kepausan Anak-anak dan Remaka Misioner (SEKAMI) Tahun 2024 mengangkat Tema “Sekami Zaman Now, Tumbuh bersama Yesus, Berani Berubah dan Berbuah, untuk Gereja dan Sesama,”.
SEKAMI sendiri merupakan suatu wadah berhimpunnya anak-anak dan remaja Katolik untuk berkegiatan bersama , berdinamika dalam menanam dan menumbuhkan iman akan Yesus Kristus Sekami diselenggarakan DPP Paroki Santa Teresia Jambi untuk mengembangkan karakter kebhinekaan kalangan anak dan remaja.
“Jambore SEKAMI ini dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan anak anak remaja untuk berkegiatan bersama, berdinamika bersama, karena pasca COVID-19 yang lalu, kita belum pernah melaksanakan kegiatan seperti ini, sebelumnya kita melaksanakan setahun dua kali,” Jelas Tere selaku Ketua Pelaksana, pada Kamis, (11/4/2024).
Jambore SEKAMI diselenggarakan di Area SD Xaverius 1 Jambi selama 3 hari dimulai tanggal 11-13 April 2024 dengan peserta hingga saat ini yang telah registrasi sebanyak 178 orang peserta berasal dari Wilayah kota dan stasi stasi yang ada di Kabupaten provinsi Jambi se Paroki St Teresia.
Pada kesempatan dan tempat yang sama, tampak terlihat berbagai stand yang disediakan oleh Panitia, salah satunya Stand milik Rumah Dehon. Saat ditemui, Romo Rafael Sudibyo, SCJ mengatakan Kelompok Dehonian merupakan salah satu kelompok kongregasi SCJ.
“Kami salah satu pengembangan konggregasi SCJ, untuk mengembangkan penerbitan buku buku cetak, dimana maraknya media sosial lainnya, komunitas Dehonian mempertahankan percetakan buku, dikarenakan mulai menurun kualitasnya, dengan adanya stand dari Rumah Dehon ini, kami ingin memperkenalkan kepada anak anak jambore, agar mereka tahu bahwa sampai saat ini masih ada buku buku cetak saat ini masih sangat diperlukan saat ini,” jelasnya.
Romo Sudibyo juga berharap dengan adanya jambore ini menjadi lompatan situasi, yang awalnya anak anak sekolah Minggu langsung ke OMK, dengan adanya SEKAMI ini bisa membantu anak anak mengisi lompatan yang mereka belum melaksanakannya, selain itu juga dengan adanya SEKAMI anak anak bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya, serta lebih mengenal imannya.
Untuk orang tua peserta yang mengikuti jambore SEKAMI ini pun ikut mengapresiasi adanya kegiatan SEKAMI.
“Saya selaku orangtua dari peserta SEKAMI sangat mengapresiasi dan berharap kedepan rutin dilaksanakan lebih besar lagi,” ungkap Anselino yang ikut hadir mengantar Anaknya mengikuti kegiatan Jambore SEKAMI 2024 ini.
Hingga berita ini diterbitkan, acara SEKAMI masih berlangsung dan diliput oleh tim Jejaring Komsosdok Paroki Santa Teresia Jambi. (Dn)
Discussion about this post