Muaro Jambi, Salimbai.id – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sungai Gelam yang bermitra dengan BUMDes Sungai Gelam melaksanakan panen raya tanaman cabai di RT 19, Kamis, 20 November 2025.
Tampak Hadir dilokasi panen raya cabai, Kadis Pertanian Evi Syahrul, Camat Sungai Gelam Musliadi, Polsek Sungai Gelam, Danramil 06 Pijoan, Kades Sungai Gelam Agustiar, Kades Petaling Jaya, Kades Sumber Agung Hartanto, Kades Sidomukti, Kades Mingkung Jaya, Kades Talang Kerinci dan Sarno ketua Koprasi Merah Putih, ketua BUMDes Mansyur.
Pantauan media ini, Sebelummya, panen raya cabe di Desa Sungai Gelam sudah melakukan delapan kali panen dan berhasil memanen sekitar 7000 Kilogram cabai merah keriting dari hasil budidaya tanaman yang dilakukannya Gapoktan bermitra dengan BUMDes dalam program ketahanan pangan.
Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno mengatakan Kebahagian secara pribadi bisa hadir di tengah tengah masyarakat Desa Sungai Gelam dalam rangka panen cabai.
“Cabai ini merupakan komoditas unggulan karena masyarakat luas pasti menggunakan cabai dan petani terus berkembang dari hari ke hari. petani cabai ini merupakan simbol ketekunan atau ketelatenan,” ungkap Bupati Bambang Bayu Suseno.

Panen ke- 9 sampai kedepan sudah menjadi untung karena delapan kali panen modal sudah kembali.
“Apresiasi untuk Desa Sungai Gelam karena delapan kali panen sudah balik modal tadi kata kades sungai gelam, panen ke- 9 kita sama sama saksikan keuntungan Desa Sungai Gelam,” tambahnya.
Program ini semoga bisa menggerakan perekonomian masyarakat melalui BUMDes, karena BUMDes ini macam macam desa berbeda-beda ada cabai, semangka, peternakan.
Ditempat yang sama Kadis Pertanian Evi Syahrul mengatakan bersyukur masih ada semangt petani untuk melaksanakan budidaya tanaman salah satunya tanaman cabai.
“Tanaman cabai ini merupakan tanaman yang memberikan kontribusi terhadap inflasi, cabai ini pengaruh sangat besar sekali. Kita akan mendorong semakin banyak dan tumbuh potensi potensi lahannya untuk di budidayakan tanaman cabai atau yang lainnya.,” beber Kadis Pertanian.
Selain meningkatkan ekonomi masyarakat tentunya kedepan untuk pemasok Provinsi Jambi bisa terjawab, karena program makan gizi gratis itu membutuhkan itu semua. Kami dari Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Muaro Jambi sebagai ujung tombak untuk meningkatkan produksi pangan.
“Kedepan kita akan menekan biaya produksi melalui mekanisme, empat titik Workshop, salah satu di Kecamatan Sungai Gelam,” terang Kadis
Pemerintah kabupaten sekarang lagi diskusikan bagaimana caranya masyarakat bisa mengunakan alat pertanian dengan sistem pinjaim pakai.

Agustiar Kades Sungai dalam sambutannya meminta perhatian dan bantuan dari pemerintah kabupaten terkait kendala lahan.
“Semoga pak bupati berkenan mambantu Desa Sungai Gelam dalam pengrusan lahan yang ada di Bumi Perkemahan Jambi ada sekitar 100 Hektar lahan kosong, supaya bisa kami kelola untuk program ketahanan Pangan,” harap Agustiar.
Seketaris Desa Sungai Gelam Imam Makruf menjelaskan bahwa ini perdana ketahanan pangan di Desa Sungai Gelam, pada saat ini jenis tananam cabai yang dikelola BUMDes bekerjasama atau bermitra dengan Gapoktan.
“Ini akan menjadi tolak ukur kedepan, mudah-mudahan dalam kontek ketahanan pangan atau program-program lainnya bisa memberikan motivasi kepada seluruh petani yang berada di Desa Sungai Gelam terus berpacu bersama-sama meningkatkan produksinya dan program program yang lainnya seperti sayur mayur.” Tutup Sekdes Sungai Gelam. (Dni)










Discussion about this post