Muaro Jambi, Salimbai.id – Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berada di RT 23 Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam yang berdiri di lokasi padat penduduk diduga beroperasi tanpa mengantongi izin dan menyebabkan rusaknya infrastruktur jalan serta polusi udara.
Wahyu Rohmad Nugroho Ketua PAC Grib Jaya Sungai Gelam mengatakan adanya angkutan puluhan ton yang berasal dari AMP akibatkan kerusakan jalan.
“Pabrik AMP milik PT. Jambi Energi Cemerlang diduga tak meliki izin dan adanya berdirinya pabrik AMP masyarakat sungai gelam sangat dirugikan seperti aktivitas dan mobilitas tonase besar membuat kondisi jalan aspal yang dibangun pemerintah menjadi rusak,” ungkap Wahyu pada media ini, Jum’at (25/10/2024).
Wahyu menambahkan terdapat tonase angkutan pembawa material dengan muatan keseluruhan 48 Ton dengan bukti delivery order yang dibawa para driver.
“Dengan muatan 48 ton satu kendaraan menyebabkan kondisi jalan yang diperjuangkan masyarakat bertahun tahun, menjadi rusak dalam sekejap dengan adanya aktivitas Pabrik AMP di sungai gelam,” tambah Wahyu
Bahkan, Wahyu membeberkan bahwa akibat dari asap tebal yang ditimbulkan dari cerobong mesin selama jalannya operasi itu terindikasi menyebabkan pencemaran udara yang menimbulkan aroma tidak sedap karena berada dilingkungan padat penduduk.
Apabila benar pemerintah memberi ijin Ke PT. Jambi Energi Cemerlang, Wahyu sangat menyesalkan hal tersebut. Dia Menjelaskan letak pabrik AMP berdiri Pas di depan Komplek Bumi Perkemahan Jambi yang berada di sungai gelam.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Sungai Gelam merupakan aset Nasional dan Pusat kegiatan kepramukaan di Jambi, yang penataan dan pembangunannya dilakukan dengan mempertimbangkan aspek sosial, pendidikan, dimana Buper merupakan kebanggaan warga Muaro Jambi dan Kegiatan Skala Nasional sering diselenggarakan di Buper.” Bebernya.
Persoalan ini segera akan kita laporkan ke Pemerintahan Daerah Kabupaten Muaro Jambi maupun DPRD Muaro Jambi. untuk mengambil langkah tegas dan menutup terkait berdirinya Pabrik AMP ditengah pemukiman warga.
“Bersama masyarakat, Grib Jaya Sungai Gelam akan melakukan aksi demo dan penutupan akses jalan menuju ke Pabrik AMP, jika tidak ada tindakan dan tanggapan dari Pemda Kabupaten Muaro Jambi.” tutupnya. (Ardi/Dn)
Discussion about this post