KOTA JAMBI, Salimbai.id – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara langsung menyerahkan Bantuan Santunan Jaminan Kematian (JMK) kepada ahli waris pekerja rentan yang meninggal dunia, Alm. Agus Subekti, pada Kamis (26/6/2025). Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan di rumah duka di RT 01, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura.
Almarhum Agus Subekti merupakan tukang ojek yang menjadi salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Jambi. Ia meninggal dunia sehari sebelumnya, pada Rabu (25/6/2025).
Santunan sebesar Rp10 juta diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Maulana kepada RTS. Ernawati, istri sekaligus ahli waris almarhum. Prosesi penyerahan disambut suasana haru oleh keluarga yang tengah dirundung duka mendalam. Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Jambi, Hendra Elvian.
“Almarhum baru saja difasilitasi sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bersama 3.000 pekerja rentan lainnya di Kota Jambi. Inilah bukti nyata manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan yang kita dorong, agar bisa meringankan beban keluarga saat musibah datang,” ujar Wali Kota Maulana.
Wali Kota menjelaskan bahwa besaran bantuan JMK kali ini lebih kecil dibanding santunan lain karena almarhum baru terdaftar sebagai peserta dan belum genap tiga bulan aktif.
“Santunan ini diberikan untuk meringankan biaya pemakaman dan kebutuhan mendesak lainnya. Meski belum lama menjadi peserta, kami berharap bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Selain menyerahkan santunan kematian, Wali Kota Maulana juga menyempatkan diri mengunjungi rumah keluarga M. Haikal Ihsan, anak dari pasangan Fahrururozi dan Jamila Susanti, warga RT 19, Kelurahan Pematang Sulur. Haikal merupakan anak yang tengah berjuang melawan tumor otak, dan saat ini menjalani perawatan rutin ke Palembang.
Dalam kunjungan itu, Wali Kota menyerahkan bantuan biaya transportasi berobat sebesar Rp2,5 juta dari program Jambi Kota Sehat yang dikelola Baznas Kota Jambi. Tidak hanya itu, secara pribadi, Maulana juga memberikan hadiah berupa Al-Qur’an kepada Haikal.
“Anak ini sangat cerdas, dan punya cita-cita menjadi hafiz Qur’an. Saya sengaja mengetesnya tadi dan dia bisa membaca ayat-ayat pendek dengan baik. Ini luar biasa,” kata Maulana dengan penuh haru.
“Saya berharap Al-Qur’an yang saya berikan bisa memotivasi Haikal agar tetap semangat dan kelak bisa mewujudkan cita-citanya, walaupun saat ini sedang diberi ujian berat oleh Allah,” tambahnya. (*)
Discussion about this post